Arigoethe's Story

Dimana-mana “Pemerkosaan”

Posted in Day Events by arigoethe on March 3. 2011

Hai apa kabar? Sepertinya itulah kalimat tepat yang saya dapat ucapkan. Sudah lama sekali tidak menulis, bukan karena kehabisan ide, tapi lebih tepatnya karena kondisi badan tidak lebih baik dari kondisi pikrian. (curhat, hahaha)

Akhir-akhir ini saya sering memperhatikan tragedi yang terjadi di Negri ini. Dimulai dengan korupsi yang berakar, pembunuhan disana sini, kebakaran, narkoba, penolakan agama, demo anti diktator dan pemerkosaan.

Kalimat terakhir sedikit menggelitik otak saya, ya Pemerkosaan. Adalah kalimat menarik yang selalu asik untuk dibicarakan dan dilakukan. (canda.. hehehe)

Pemerkosaan yang terjadi di Negri ini menurut saya sudah luar biasa bermoral dan beradab. Mengapa saya mengatakan demikian, sebabnya karena mayoritas pelaku pemerkosaan adalah para mamalia berpendidikan dan sedang masih terdidik, yang mungkin setiap pagi selalu mengatakan “Mak, minta jajan”, tak lain adalah anak-anak yang masih dibawah umur, yang masih bertengkar dengan bangku pendidikan.

Setiap pagi hari, saya selalu menyempatkan diri untuk melihat berita elektronik untuk mengetahui berita-berita yang sedang terjadi. Hasil dari pantauan saya, hamper setiap hari isi berita tersebut ada cerita tentang “Pemerkosaan”. Atau mungkin ini lagi tren ya sekarang. Fenomena remaja terjerumus dalam hubungan seksual di luar nikah menjadi masalah serius karena menyangkut masa depan di anak itu sendiri.

Simak beberapa penggalan berikut yang saya kutip dari media elektronik.

“Di rumah aku. Sepi nnggak ada orang. Takut enggak takut sih kalau di rumah,”Okezone.

“Mama ada di rumah pas aku begituan making love (ML). Karena, mama percaya banget aku enggak akan macem-macem makanya boleh pacaran di rumah,” – Okezone.

“Pokoknya kalau aku hamil harus aborsi. Nggak mungkin berani dilanjutin dan bilang mamah. Itu sudah terpikirkan (aborsi) kalau memang terjadi. Teman-teman juga sama dan bahkan kita lagi mencari tempat aborsinya,” – klinicunic.List berita online

Skip

Skip

Skip

…….

Masih banyak lagi jika ditelusuri lebih dalam, beginilah potret anak muda jaman sekarang. Dimana dan siapa yang salah? Wah, saya juga bingung jika ditanya demikian, makin di pikir penyebabnya makin meluas akibatnya.

Bagi saya jika landasan agama dan adat kita kuat, pastilah hal-hal ini tidak akan terjadi. Namun terkadang saya berpikir alangkah lebih baiknya seperti jaman dahulu, dimana siang hari dipakai untuk bekerja dan belajar, sedangkan malam hanya untuk makan malam dan tidur, jaman tidak adanya Elektronik, seperti TV, Handphone, dan kawan-kawannya.

Menghentikan “Pemerkosaan”, bagi saya sama membingungkannya dengan menilai mana yang benar Mempesona atau Memesona?

Leave a comment