Arigoethe's Story

Semangat

Posted in Day Events by arigoethe on May 27. 2010

Hari ini menjadi hari yang sungguh luar biasa bagi saya. Di mulai dengan bangun pagi yang cepat, menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah, mandi, sarapan dan berangkat kantor dengan santai. Semangat yang sungguh luar biasa di pagi hari. Jalananpun terlihat lenggang tidak seperti biasanya, mungkin dikarenakan pikiran tenang membawa semuanya jadi santai.
Setiba di kantor, saya menjadi karyawan kedua yang datang. Absensi saya menunjukan pukul 07.41wib, memecahkan rekor absen yang saya dapat ketika pertama sekali memulai bekerja di kantor ini yaitu pukul 07.42.

Tak lama kemudian datanglah seorang rekan kerja yang cukup saya kagumi di kantor ini. Tapi pagi yang penuh semangat bagi saya tidak tertular kepadanya, terlihat dari raut wajahnya yang merengut seperti kulit jeruk Bali. (piss broo.. v) 🙂
Yup, seperti yang saya duga, dia bermasalah dengan pekerjaannya. Ada kebijakan perusahaan yang tidak sesuai dengannya, dan dia merasa terkekang dengan itu. Hal yang bisa saya lakukan untuk menenangkannya hanyalah dengan sebuah kata “sabar”.

Hal itu membuat saya berpikir bahwa semangat yang saya dapat ternyata tidak semua orang mendapatkannya. Entah kenapa setelah saya duduk di meja kerja, saya jadi memikirkan tentang semangat dan kejadian tadi. Saya mulai berpikir pasti akan ada kejadian lagi, kejadian yang akan mencoba menggoyah semangat saya. Saya mencoba untuk tidak memikirkannya, dan memilih untuk melanjutkan rutinitas saya.

Ada pepatah mengatakan “Kamu akan menjadi apa yang kamu pikirkan” dan sialnya ternyata pepatah itu benar. Menjelang siang hari saya mulai merasakan kegoyahan dalam semangat saya, semangat yang saya dapat diawal bangun dari tidur, dan semangat yang di berikan oleh orang yang sangat saya sayangi sekarang ini. Penyebabnya adalah perkataan seorang teman yang berniat baik tapi berakibat buruk bagi saya. Yah. semangat itu perlahan-lahan mulai mengendur seiring jalanya waktu, saya mulai tertunduk lemas, lesu dan merasa tak bergairah untuk apapun. Segala cara telah saya coba untuk mengembalikan semangat itu, termasuk berkomunikasi dengan yang tersayang, saya pikir itu akan berhasil, percuma ternyata tidak ada yang bisa mengembalikannya,. Pasrah, itulah yang ada dipikiran saya.
(more…)

Merubah Paradigma

Posted in Day Events by arigoethe on May 25. 2010

Apa yang ingin saya utarakan kali ini hanyalah untuk pembelajaran saja, jangan berasumsi yang negatif karena semua yang negatif itu berasal dari anda sendiri, saya tidak akan meladeni apapun bentuk argumen dari anda. Jika anda belum berumur 17+ atau anda yang sudah berumur 17+ tapi masi seperti anak-anak disarankan untuk tidak membaca tulisan ini, karena bisa berdampak terhadap psikologis anda, jika anda memaksa tetap ingin membacanya, saya sarankan didampingi oleh orang tua. 🙂

Pada kesempatan ini saya ingin membahas tentang “To Change About What Children Know About Sex”.

Kissing, Necking, Petting, dan Intercourse

Pernah dengar istilah-istilah itu?
Kissing = Berciuman biasanya identik dengan ciuman di bibir (cium tangan orang tua dan cium di jidat dari orangtua tidak termasuk). Cipika-cipiki (cium pipi kanan- cium pipi kiri), sampai french kiss.

Necking = Secara bahasa artinya berpelukan (bukan pelukan kemenangan para pemain olahraga, bukan pelukan saat sedih, bukan pelukan dari orangtua ke anak). Kata wikipedia tidak hanya terbatas pada leher. Jadi bisa saja sampai telinga dan sekitarnya.

Grinding = Saling menggesek-gesekkan tubuh dengan tekanan secara bersamaan di ddaerah rangsangan seksual dengan berpakaian (juga disebut dry humping).

Petting = Menyentuh dan memijat daerah rangsangan seksual dengan berpakaian (Rabaan atau petting). Menyentuh penis dan memijat daerah rangsangan seksual dibalik pakaian (petting kelas berat) (Wikipedia). Menggesek-gesekkan penis pada vagina tanpa memasukkan juga merupakan petting

Intercourse = Secara tradisional (biasanya) artinya hubungan seks ( masuknya penis pada vagina). Dalam perkembangannya ada berbagai macam intercourse (seks, anal, dll).

Saya tidak akan membahas tentang bagaimana proses terjadinya. Sudahkah melakukan minimal salah satu?
“Janganlah mendekati zina…” nah ini kronologisnya (kecuali ada unsur paksaan dan kejahatan).

Pertama akan terjadi kissing. Biasanya ini tahap paling pertama dari apa yang disebut pacaran. Masih adakah yang pacaran hanya berjalan berdua dengan pegangan tangan dan bercanda tawa? Saya akui bahwa saya sendiri mungkin akan merasa bosan. Saat ini godaan yang paling berat sebenarnya ada di sini. Selama bisa menjaga untuk menghindari kissing maka tahap-tahap selanjutnya tidak akan terjadi. Biasanya kissing sering dijadikan alasan untuk mengetahui bahwa seseorang benar-benar sedang berpacaran.
Setelah beberapa hari atau bulan dalam tahap kissing biasanya rasa ingin tahu menyebabkan pasangan sering menggoda untuk melakukan lebih dari kissing. Mulailah pepindahan bibir. Biasanya hanya mendarat di sekitar wajah kali ini mulai mengubah arah sasaran. Sasaran paling empuk adalah leher. Kenapa leher? Karena leher mempunyai daya rangsang baik bagi pria maupun wanita (jangan coba sebelum menikah). Rasa geli yang ada saat leher dicium akan merambat ke bagian-bagian tubuh yang lain. Biasanya ke otak dan ke syaraf kemaluan. Ciuman-ciuman yang awalnya iseng menjadi kebiasaan yang kemudian ditolerir oleh pasangan. Kegiatan ini disebut necking. Mulai dari leher naik ke telinga atau berputar ke tengkuk merupakan jurus awal dalam melakukan necking. Saat pasangan mulai terlenan dengan kebiasaan ciuman di sekeliling leher, tangan mulai beraksi dengan meraba-raba bagian tubuh. Mulai dari rambut(biasanya dari awal sudah dilakukan), semakin turun-semakin turun hingga melewati leher.
Saat mulai ada keinginan untuk melakukan necking seharusnya menjadi sirene tanda bahaya bahwa gaya pacaran yang dijalani sudah mulai TIDAK SEHAT (kecuali pacaran setelah menikah). Saat itu kedua orang yang berhubungan harus menyadari arah dari hubungan yang dibangun. Jangan sampai ada penyesalan setelah semuanya terjadi. Perlu pemikiran yang matang dan banyak sekali introspeksi dalam melanjutkan hubungan yang dibangun.

Seandainya secara sadar berkeras untuk melanjutkan apa yang telah dimulai hendaknya segera hubungi KUA terdekat.
Paling tidak siapkan kondom untuk berjaga-jaga selama beberapa bulan kedepan.
Sekali lagi saya ingin mengingatkan kalau hal yang akan ditulis berikut hanya bertujuan sebagai peringatan dan
tidak dianjurkan untuk dilakukan
SEBELUM MENIKAH!!!

(more…)

Kuno dibalik Modernisasi

Posted in Day Events by arigoethe on May 23. 2010

Sudah lama sekali saya tidak menulis di blog. Saya akui blog ini terpaksa diterlantarkan dahulu berhubung dengan deadline kerja di kantor. Banyak sekali pemikiran-pemikiran yang timbul di kepala saya, yang kali ini ingin saya ungkapan. Tapi maaf, mungkin apa yang saya tulis di sini bisa membuat pembaca emosi, atau berpikir aneh tentang saya, maka dari itu saya minta maaf di depannya. Atau mungkin anda berpikir bahwa ini cuma ungkapan kekesalan saja, itu terserah anda menanggapinya.

Baiklah saya akan memulainya. Beberapa hari ini ada hal yang sangat menggelitik pikiran saya. Sebenarnya hal ini sudah sering kita hadapi dan terjadi di llinkungan sekeliling kita. Yang saya pikirkan tak jauh dari cerita hidup, kita tau bahwa ada 3 tahap hidup yang bisa terjadi, hidup lebih lebih maju, hidup biasa saja, dan hidup dengan kemunduran. Nah, bagaimana kalau yang terjadi itu hidup maju tapi berwajah kemunduran??
(more…)